Menurut cerita rakyat, nama Tembalang berasal dari kata tambal ilang yang berarti “tambal dan hilang”. Nama ini diberikan oleh Ki Ageng Pandan Arang ketika mengadakan inspeksi ke daerah ini. Konon pada saat mengadakan inspeksi di daerah ini, Kia Ageng bertemu dengan penduduk yang hendak menambal mata air yang terus menerus membeludak di wilayah ini, sehingga mereka mengadu kepada Ki Ageng.
Sesuai namanya, Masjid Agung Jawa Tengah adalah masjid provinsi Jawa Tengah, yang telah dibangun sejak 2001 dan diresmikan pada tahun 2006 lalu. Tidak hanya memiliki ukuran yang besar dan mampu menampung hingga total 16 ribu jamaah jika serambi masjid digunakan, masjid ini juga memiliki keunikan berupa payung-payung raksasa yang terletak di location serambi masjid, yang jika mengembang akan mengingatkan kita pada payung-payung di Masjid Nabawi di Madinah.
Setelah salat two rakaat, Ki Ageng dan para pengikutnya meninggalkan daerah ini, dan mata air yang membeludak itu akhirnya lenyap, dan kini hanya tersisa one mata air kecil di daerah ini yang bernama Tuk Songo.
Oleh karena itu, masyarakat perlu sering melihat situs World wide web ini agar tidak ketinggalan informasi penting khususnya untuk layanan administrasi di Kelurahan Tembalang. Kritik dan saran selalu kami nantikan, agar panyajian informasi di situs World wide web ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Taman ini sering dipakai wisatawan sekadar bersantai atau juga berolahraga. Taman Wilis terletak agak jauh dari pusat kota, sehingga kamu enggak bakal mendengar hiruk pikuk jalan raya di sini.
Warna-warni yang diberikan di tembok-tembok, atap, dan bahkan jalanan di Kampung Pelangi memberikan kesan yang unik dan cerah. Enggak heran kampung ini juga sering jadi tempat wisata Semarang yang Instagramable buat para wisatawan!
Menurut cerita rakyat, nama Tembalang berasal dari kata tambal ilang yang berarti "tambal dan hilang". Nama ini diberikan oleh Ki Ageng Pandan Arang ketika mengadakan inspeksi ke daerah ini. Konon pada saat mengadakan inspeksi di daerah ini, Ki Ageng bertemu dengan penduduk yang hendak menambal mata air yang terus menerus membeludak dari sembilan mata air atau dikenal dengan istilah "Tuk Songo" di wilayah ini, sehingga mereka mengadu kepada Ki Ageng.
Dusun Semilir Eco Park juga punya restoran dengan see yang bagus, dan ragam aktivitas yang menarik seperti seluncuran warna-warni yang jadi salah satu ikon tempat ini. Kamu juga bisa membeli oleh-oleh khas Jawa Tengah di sini. Lengkap banget, kan?
Konon jumlah seluruh pintunya enggak sampai seribu kok, kamu bisa buktikan sendiri saat berwisata ke sana!
Tempat wisata di Semarang yang satu ini terletak di kaki Gunung Ungaran, jadi kamu bisa menikmati udara yang segar dan juga panorama indah alam Semarang dari ketinggian.
Buat kamu yang sekadar ingin cari angin segar, Taman Wilis bisa jadi pilihan untuk melepas penat sembari menikmati pemandangan kota.
Tempat wisata Kopi Nako Semarang Tembalang menarik tak cuma berada di pusat kota saja, di luar pusat Kota Semarang juga masih menyimpan tempat wisata yang patut dikunjungi. Salah satunya adalah Museum Kereta Api Ambarawa ini. Museum ini dulunya merupakan stasiun kereta api yang fungsinya kini dialihkan sebagai museum.
Menurut cerita rakyat, nama ini berasal dari kata “tambal ilang” yang berarti “tambal dan hilang”. Konon, saat Ki Ageng Pandan Arang mengunjungi daerah ini, ia bertemu dengan penduduk yang berusaha menambal mata air yang terus meluap.
Batas wilayah tersebut didasarkan identifikasi dan tidak baku oleh ketentuan regulasi dan ketetapan pemerintah yang berlaku, sehingga pembatasan wilayah kota ini bersifat 'subyektif'.
Tertarik liburan ke Semarang? Klook sudah mengumpulkan twenty rekomendasi tempat wisata di Semarang yang bisa kamu kunjungi. Sebagai catatan, enggak semuanya terletak di dalam Kota Semarang ya, namun ada juga yang letaknya agak di luar kota atau di sekitar Kabupaten Semarang.